Kota

Wali Kota Pastikan Rumah Warga Hunuth Yang Terbakar Akan Diperbaiki

ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena memastikan puluhan rumah warga Desa Hunuth yang terbakar dan rusak akan diperbaiki.

Sebanyak 30 rumah rusak akibat kericuhan antara warga Desa Hunuth dan Desa Hitu, Kecamatan Leihutu, Selasa (19/8/2025) siang.

“Beta mau kasih tahu buat basudara, 30 rumah rusak. 24 terbakar, 6 rusak ringan, serta ada kios dan bengkel yang terbakar. Pemerintah Kota menjamin bahwa rumah-rumah, yang terbakar akan katong perbaiki,” ujar Wali Kota saat mengunjungi pengungsi Hunuth-Durian Patah, di Gedung Serba Guna Desa Negeri Lama.

Wali Kota mengatakan, masyarakat Hunuth-Durian Patah sudah mendapatkan jaminan keamanan dari TNI-Polri.

“Jadi 1 peleton sudah ditempatkan di SPBU atas untuk menyekat pergerakan massa, lalu upaya koordinasi sudah katong lakukan dengan Raja Hitu, Raja Hitu Messing, Bupati Maluku Tengah, Gubernur. Katong sudah berupaya untuk memastikan bahwa warga Kota Ambon terjamin keselamatannya,” tandasnya.

Ia mengungkapkan, pihak kepolisian sedang mengidentifikasi pelaku penikamanan, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi.

“Kami mengimbau para masyarakat, tidak lagi berada dalam situasi provokarif, mari kita serahkan kepada aparat kemanan Polri dan TNI, untuk memastikan menangkap pelaku penikaman serta menjaga situasi Desa Hunuth-Durian Patah,” ajaknya.

Wali Kota berharap situasi dapat kondusif, tidak terprovokasi. Mari menjaga ketertiban serta keamanan di Kota Ambon.

Ia juga telah memerintahkan Dinas Sosial untuk segera lakukan penanganan darurat kepada para pengungsi. “Kita pastikan mereka yang mengungsi dilayanin dengan baik,” ujarnya.

Selain 24 rumah warga terbakar, 6 rumah mengalami rusak ringan, sebanyak 498 warga mengungsi akibat kericuhan yang terjadi.

Informasi yang diperoleh, kericuhan antara warga Desa Hunuth dan Hitu terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.14 WIT, berawal dari tawuran antar pelajar yang mengakibatkan 1 orang siswa SMK Negeri 3 tewas tertusuk. Korban berinisial AP adalah warga Desa Hitu.

Informasi provokatif kemudian beredar, kalau pelaku penikaman adalah warga Hunuth. Warga Hitu terhasut informasi tersebut. Warga Hitu bergerak ke kawasan Desa Hunuth dan terjadilah kericuhan.

Wali Kota Ambon bergerak cepat turun ke lokasi kericuhan. Ia lalu melakukan koordinasi dengan Raja Hitu, Raja Hitu Messing, Bupati Maluku Tengah, Gubernur dan juga aparat keamanan untuk menghentikan kericuhan. (ZI-21)