
Wali Kota Tinjau Pembangunan Mall Pelayanan Publik di Amplaz
ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Bodewin M. Wattimena meninjau pembangunan Mall Pelayanan Publik yang terletak di Ambon Plaza (Amplaz) lt. 4, Kamis (15/5/2025).
Turut hadir Sekkot Ambon, Roby Sapulette, Kabag Umum dan Perlengkapan, Herman Tetelepta, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Hendrik Risakotta.
Wattimena menjelaskan, pembangunan mall pelayanan publik adalah salah satu dari 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon. Mall pelayanan publik bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai macam izin.
“Mall pelayanan publik jadi salah satu indikator kita, untuk membawa kota ini pada posisi optimalisasi, pelayanan publik yang menjamin perizinan dan non-perizinan terintegrasi dalam sebuah gedung,” jelasnya di sela-sela peninjauan.
Wattimena mengatakan mall pelayanan publik ini akan berdampak pada optimalisasi pelayanan publik, dan menjamin seluruh pengusaha di Kota Ambon ketika mengurus izin dan non perizinan, semua berlangsung secara transparan dan akuntabel.
“Kita harap nanti setelah mall ini jadi, dia akan merubah pelayanan publik di Kota Ambon, yang dulu kalau mengurus sebuah izin dia harus kesana ke sini, walaupun sudah satu pintu tapi dia akan terintegrasi,” ujarnya.
“Instansi-instansi vertikal misalnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), imigrasi, pelayanan hukum dan semua jenis-jenis pelayanan Pemerintah Kota akan terintegrasi Mall Pelayanan Publik,” ujarnya lagi.
Wattimena bersyukur pembangunan mall pelayanan publik sudah dimulai dan berjalan dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon.
Ia juga menyampaikan masing-masing program dari 17 program prioritas sudah ada progres.
“Jadi ini bentuk dari pertanggung jawaban moril kami sebagai pemimpin kota ini kepada masyarakat yang telah mempercayakan kami menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, janji politik semuanya akan kita upayakan untuk merealisasikannya,” tandasnya.
Wattimena menambahkan, dengan pembangunan mall pelayanan publik ini, para pengusaha di Amplaz juga bisa mendapat keuntungan.
“Paling tidak ketika masyarakat sementara menunggu keluarnya izin, mereka bisa ngopi dan juga belanja untuk keperluan rumah tangganya, kita ibaratkan dia sebagai simbiosis mutualisme,” ujarnya. (ZI-21)