
Munas VII APEKSI Berakhir, Kota Ambon Perkuat Kolaborasi
ZonaInfo.id, Surabaya – Munas VII APEKSI di Surabaya telah berakhir. Kota Ambon perkuat kolaborasi dengan kota-kota lainnya di Indonesia.
“Diharapkan dengan agenda Munas VII APEKSI ini, tidak akan ada lagi ketimpangan antar kota sangat jauh. Tetapi bagaimana semua kelebihan kota itu akan menjadi model bagi kota-kota yang lain, disesuaikan dengan kearifan lokalnya masing-masing,” kata Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, kepada tim media di penghujung kegiatan Munas VII APEKSI, di Surabaya, Minggu (11/5/2025).
Lekransy menjelaskan, kegiatan Munas VII APEKSI yang berlangsung sejak tanggal 6-10 Mei 2025 merupakan ruang kolaborasi dan inovasi dalam menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota se-Indonesia.
Lekransy mengungkapkan, Munas VII APEKSI sebagai peluang untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kota Ambon secara luas untuk kota-kota lain di Indonesia.
“Sektor unggulan kita saat ini ada pada sektor Jasa, perdagangan dan pariwisata,” ujarnya
Ia mengatakan para peserta Munas VII APEKSI Kota Ambon memiliki tanggung jawab membawa pesan tentang Ambon yang aman, nyaman, terbuka dan siap menyambut investasi dalam berbagai bidang.
Kota Ambon bisa berpatisipasi dan berkolaborasi dengan kota-kota lain dalam setiap agenda Munas VII APEKSI, antara lain: Munas, Youth City Changes, Side Events Forum (Literasi Digital, Lingkungan, Perencanaan), Ice Business Forum/Indonesia-Korea Smart City, Ladies Program, Pesona Etnik Indonesia, Indonesia City Expo, City Tour, Penanaman Pohon, Karnaval Budaya/Light Culture Parade, Ice Business Talks, Indonesian City Expo.
“Termasuk Pentas Seni (Indonesian International Arts Festival) dimana Kota Ambon dianugerahi penghargaan penampilan personil terbaik, dan ini merupakan sukacita dan kebahagiaan seluruh masyarakat Kota Ambon” ujar Lekransy.
Lanjut Lekransy, penutupan Munas VII APEKSI dimeriahkan dengan pentas seni dan karnaval budaya. Kota Ambon turut ambil bagian dalam parade tersebut, menampilkan kekayaan budaya lokal yang berhasil memukau masyarakat dan peserta yang hadir.
“Munas APEKSI VII telah selesai, tetapi tugas dan tanggung jawab katong (kita) untuk kalesang bangun Ambon tidak pernah akan selesai. Slogan Beta par Ambon, Ambon par Samua memiliki makna Filosofi, sosiologi yang dalam, bahwa sesungguhnya Ambon ini milik semua orang, dan karena itu bikin bagus Ambon butuh kerelaan katong semua untuk kasih yang terbaik bagi Kota ini,” tandasnya. (ZI-21)