Kota

Pemkot Ambon Gelar Halal Bihalal, Wali Kota: Solidaritas dan Kerjasama Sangat Penting

ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon menggelar halal bihalal 1446 H/2025 M di MCM Meeting Room lt2, Kamis (24/4/2025).

Hadir Wakil Wali Kota Kota Ambon, Ely Toisutta, Penjabat Sekkot Ambon, Roby Sapulette, Forkopimda, Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa M. Wattimena, Penjabat Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon, staf ahli dan asisten, pimpinan OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Ust. Abdul Karim Tawaulu, para camat dan lurah, kepala pemerintah negeri, kepala desa, saniri negeri, ASN, P3K, pegawai kontrak, serta pengurus Majelis Tahlim Al-Madinah.

Tema halal bihalal tahun ini, “Mempererat Persaudaraan, Meningkatkan Kinerja”.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutannya mengatakan halal bihalal adalah agenda rutin yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri, selain sebagai wadah silaturahmi antara Pemkot Ambon dengan pemangku kepentingan di Kota Ambon, juga antara pimpinan dan aparatur sipil di lingkup Pemkot Ambon dalam upaya memelihara harmonisasi dan kerukunan antara sesama.

Halal bihalal dapat menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat kerja dan merajut kebersamaan dalam pengabdian kepada Kota Ambon.

Wattimena mengungkapkan dalam menjalani tugasnya sebagai Wali Kota Ambon, banyak langkah penting dan strategis yang akan dilakukan bersama, terutama dalam menunjang program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon dengan berbagai program, baik itu program prioritas maupun inovasi-inovasi.

Ia mengungkapkan lagi,  ada beberapa masalah yang menjadi perhatian untuk diselesaikan, antara lain hutang pihak ketiga, penataan pengolahan uang daerah, pengendalian inflasi dan penurunan angka stunting di Kota Ambon.

“Kami sadari bahwa segala langkah yang diambil tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerja keras perangkat daerah Kota Ambon, antara Pemerintah Kota dengan Forkopimda Kota Ambon, dan jajaran TNI/Polri,” ujarnya.

Lanjut Wattimena banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh bangsa bahkan oleh daerah kita. Ancaman krisis global, krisis ekonomi, terus meningkatnya inflasi, kemiskinan, dan pengangguran masih menjadi masalah yang harus kita upayakan penyelesaiannya.

“Sesungguhnya solidaritas dan kerjasama sangat penting untuk digunakan sebagai kekuatan bersama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang tadi saya sebutkan,” tandasnya.

Wattimena mengatakan, halal bihalal ini adalah salah satu upaya untuk mewujudkan Ambon Manise yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan, sebagaimana visi Pembangunan Kota Ambon tahun 2025-2030. Ambon yang maju, nyaman, indah, sehat, dan sejahtera akan memungkinkan aparatur dan warga kota untuk dapat hidup dan beraktivitas dengan baik di kota ini.

“Oleh karena itu tugas kita adalah memberi layanan yang baik dan dengan penuh keikhlasan bekerja bagi kota ini. Prinsip kesejahteraan dan memandang perbedaan sebagai anugerah Tuhan, implementasi dari sikap toleransi dan pemeliharaan kerukunan tersebut, perlu ditopang karakter masyarakat yang berakhlak mulia, melalui nilai spiritual keagamaan sehingga kegiatan yang mendukung nilai-nilai kerukunan dan keberagaman, menjadi kebutuhan secara berkelanjutan bagi Kota Ambon,” ujar Wattimena.

Ia mengungkapkan Kota Ambon adalah kota yang dihuni oleh hampir seluruh suku bangsa di Indonesia, kita hidup dalam keberagaman dan pluralitas yang membuat kita harus membangun rasa kebersamaan, dan rasa sebagai saudara di kota ini.

“Semoga kita menjadi orang-orang yang terus menyuarakan kebaikan dan perdamaian, oleh karena itu tidak boleh ada persoalan-persoalan di tempat lain dan dibawa masuk ke Kota Ambon dan menyebabkan kehancuran antara orang basudara,” tandasnya.

“Aparat, TNI, Polri dan seluruh komponen yang lain, yang memainkan peran penting, harus kita dukung dengan kerjasama, supaya kondisi keamanan, ketertiban, dan kedamaian kota ini terus kita jaga,” tandasnya lagi. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan