
Pemkot Ambon Akan Ambil Alih PT. DSA
ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota, Bodewin M. Wattimena memastikan Pemkot Ambon akan mengambil alih PT. Dream Sukses Airindo (DSA).
“Itu milik kita 99% saham dipegang oleh Perumda Tirta Yapono yang pemiliknya adalah Pemerintah Kota, dengan cara apapun kita akan mengambil alih PT. DSA,” tandas Wattimena saat diwawancarai di depan Balai Kota, usai kegiatan Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Ambon Jumpa Rakyat (WAJAR), Jumat (11/4/2025).
Wattimena menegaskan PT. DSA wajib memperbaiki pelayanan, kalau tidak sama saja mereka sengaja membuat Pemerintah Kota terus dihujat.
Ia mengungkapkan sering mendapat keluhan lewat TikTok, Facebook, dan Whatsapp soal pelayanan PT. DSA yang kurang baik.
“Saya sering mendapat keluhan hampir setiap hari lewat FB, TikTok, WA mengenai PT. DSA yang melayani masyarakat tidak dengan baik, padahal itu salah satu kebijakan prioritas saya,” ujarnya.
Lanjut Wattimena, keluhan masyarakat di daerah konsesi PT. DSA itu sangat luar biasa, terutama di daerah Batu Merah, Karang Panjang, dan Pandan Kasturi. “Memang pelayanannya tidak maksimal,” tandasnya.
Wattimena menjelaskan sejak tahun 2018 PT. DSA dan Pemkot Ambon sudah selesai bekerja sama. Namun karena satu dan lain hal Pemkot belum mengambil alih seluruh aset, dan operasional PT. DSA.
“Upaya untuk mengambil alih itu sudah saya lakukan sejak menjadi Penjabat Wali Kota, tapi karena dalam tanda petik Direktur dan jajarannya menganggap ini perusahaan pribadi, makanya dia keberatan untuk menyerahkannya untuk Pemerintah Kota,” ujarnya.
“Kita pasti perbaiki setelah kita ambil alih PT. DSA dan memastikan orang-orang yang bekerja tidak benar itu mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang mereka perbuat,” ujarnya lagi.
Ditanya soal penertiban pasar Mardika, Wattimena memastikan akan dilaksanakan. Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi sementara dilakukan.
“Nanti akan dilaksanakan, kita sementara lakukan proses persiapan ke sana, penertiban ini tidak mudah karena ada provinsi di situ, sudah rapat koordinasi dua kali,” tandasnya.
Lanjutnya, ada beberapa unsur terkait yang akan turun melakukan penertiban, antara lain Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku, TNI, dan Polri.
“Nanti kita bentuk tim terpadu, tim ini yang nanti sama-sama melakukan penertiban,” ujar Wattimena. (ZI-21)