Kota

Safari Ramadan Berlanjut di Kecamatan Teluk Ambon, Wali Kota Sampaikan Hal Ini

ZonaInfo.id, Ambon – Safari Ramadan kedua Pemkot Ambon berlanjut di Kecamatan Teluk Ambon, Senin (17/3/2025).

Kegiatan berlangsung di halaman Masjid Darul Hasanah, Desa Poka.

Hadir Wali Kota Bodewin M. Wattimena, Wakil Wali Ely Toisutta, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, Ketua BAZNAS Kota Ambon, Forkopimda, pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon, Kepala Desa Poka, serta masyarakat setempat.

Dalam Safari Ramadan dibagikan 100 paket sembako kepada masyarakat.

Wali Kota dalam sambutannya mengatakan dalam bulan Ramadan ini Pemkot Ambon mengambil peran untuk melihat keberadaan warga kota khususnya warga Muslim.

“Pemerintah bisa mengambil peran penting, paling tidak kita bisa melihat keberadaan warga Kota Ambon, kemudian kita bisa memberikan sesuatu bagi warga kota, khusus warga Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Wattimena.

Lanjutnya, apa yang diberikan mungkin tidak terlalu berharga, tetapi Pemerintah Kota menunjukan kepedulian terhadap warga kota yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Mungkin kalau kita lihat dari apa yang Pemerintah Kota berikan tidak terlalu berharga, tapi sebenarnya yang kita mau tunjukan adalah kita ikut bersama memaknai bulan suci Ramadan ini, berbagi peduli kasih dengan sesama umat manusia terkhusus umat Islam,” tandasnya.

Wattimena berharap momentum bulan suci Ramadan ini mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat Muslim kepada Allah SWT.

“Kalau ini terjadi terus-menerus kita bisa memastikan bahwa kualitas keimanan dan ketaqwaan warga Kota Ambon juga semakin meningkat. Pada posisi inilah kita bisa mengharapkan terjadi keseimbangan pembangunan di Kota Ambon yang kita cintai,” ujarnya.

Wattimena mengatakan pembangunan tidak hanya fokus kepada fisik semata, tetapi karakter, mental, spiritual umat di Kota Ambon juga menjadi tanggung jawab bersama untuk ditingkatkan.

“Mudah-mudahan apa yang kita buat ini memberikan dampak kepada warga Kota Ambon, terkhusus umat Islam,” ujarnya.

Ia mengungkapkan salah satu visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah mewujudkan Ambon yang toleran. Ambon yang toleran tidak hanya sekedar kata-kata, tetapi mengandung makna, bahwa masyarakat di Kota Ambon dapat terjalin keharmonisan hidup dan membangun rasa toleransi yang tinggi.

“Supaya kita bisa memiliki kota ini bersama-sama, dan di titik itulah kita tidak akan khawatir dengan berbagai hal yang dapat merongrong menghancurkan kehidupan orang basudara di Ambon,” tegas Wattimena.

Mewujudkan Ambon yang toleran, kata Wattimena menjadi tanggung jawab bersama, bukan saja Pemerintah Kota, tokoh-tokoh agama, Forkopimda, camat, lurah, kades, raja, tetapi seluruh warga Kota Ambon.

“Apa yang ingin kita dapatkan dari membangun kehidupan yang toleran, kita semua bisa hidup dalam kebersamaan, bahwa kita memiliki perbedaan-perbedaan lahiria itu hal yang biasa, tetapi yang paling penting adalah, memaknai bahwa perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Ia melanjutkan, perbedaan yang ada harus dijaga dengan cara menghargai dan rela membiarkan orang lain untuk beribadah dan beraktifitas menurut kepercayaannya masing masing.

“Narasi-narasi Ale Rasa Beta Rasa, Sagu Salempeng Patah Dua, Potong di Kuku Rasa di Daging, ini masih diteruskan selain dari pada menumbuhkembangkan nilai-nilai kegamaan, supaya pada waktunya nanti kehidupan kita bersama di kota ini adalah kehidupan yang harmonis, agar pemerintah fokus mengerjakan apa yang jadi tanggung jawab pemerintah membangun kota ini semakin baik ke depan,” ujar Wattimena.

Ia menambahkan banyak kegiatan yang dilakukan Pemkot Ambon menyongsong Idul Fitri. Ada pasar murah, safari Ramadan di beberapa kecamatan, dan operasi pasar.

“Semua ini kita lakukan supaya menjamin seluruh umat Islam di Ambon dalam menjalankan Ramadan dan menyongsong Idul Fitri bisa dilakukan dengan penuh sukacita dan kegembiraan. Kalau umat Islam di Ambon bisa menyambut dengan sukacita, itulah kami merasa berarti. Mudah-mudahan ini jadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita membangun kota ini semakin maju ke depan. Mari maknai safari Ramadan ini bagian dari tanggung jawab pemerintah kota untuk rakyat,” tandas Wattimena. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan