Ragam

Munas dan Sekolah Kerja Sama Forum Wakil Rektor Berakhir, Unpatti Menuju Word Class University

ZonaInfo.id, Ambon – Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, menutup dengan resmi Musyawarah Nasional dan Sekolah Kerja Sama Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTN-ISI Se-Indonesia, Selasa (25/2/2025).

Acara penutupan berlangsung di Baby Beach, Desa Tial, Maluku Tengah.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unpatti, Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.Pd, M.Si

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, sejumlah pimpinan fakultas, dan panitia pelaksana.

“Kami berterima kasih kepada bapak ibu untuk kehadiran bapak ibu semua di Unpatti, kami sedang berupaya maksimal agar Unpatti unggul dan bersinar menuju World Class University,” ujar Leiwakabessy saat memberikan sambutan sebelum menutup kegiatan.

Dirinya mengungkapkan tahun ini, satu tahun ia memimpin Unpatti. Ia berharap tiga tahun ke depan visi besar itu bisa tercapai.

“Kami baru satu tahun bersama dengan Warek 4, dan kita juga baru satu tahun memimpin di tahun ini, mudah mudahan tiga tahun ke depan kita bisa mencapai visi besar kami di Unpatti,” tandasnya.

Ia berharap ke depan kerja sama baik dalam maupun luar negeri dengan industri dan dunia usaha bisa berjalan dengan baik.

“Semoga kerja sama kita, baik dalam maupun luar negeri, dengan industri, dengan dunia usaha bisa kita jalankan dengan baik untuk memajukan universitas di dalam negeri ini menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Leiwakabessy juga mengungkapkan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, mengunjungi Stadion Marine Science milik Unpatti di Dessa Hila Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (23/2/2025).

“Pada bulan Juli tahun lalu beberapa orang dari perguruan tinggi di kawasan Timur Indonesia melakukan tabur benih dan acara penutupan pada area tersebut,” jelasnya.

Wamendiktisaintek juga diajak melihat pusat unggulan kepulauan Unpatti untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan bisnis kemaritiman dan perkapalan serta pelayaran.

“Di tempat itu kita juga akan bangun sekolah vokasi kemaritiman. Ada 3 prodi yang akan diusulkan yaitu, Nautika, Teknika dan Manajemen Pelabuhan. Mungkin di tahun ini bisa memperoleh SK pendiriannya, kerja sama dengan Polimarin Semarang,” ungkap Leiwakabessy.

Lanjutnya, di sana juga kita punya area untuk keramba apung. Ada 60 unit. Dan area itu juga area bagi pelabuhan nelayan yang melakukan penangkapan tuna di area tersebut.

“Kita punya cold storage yang disiapkan untuk menampung, juga ke depan untuk BBM bagi nelayan sekitar,” jelas Leiwakabessy.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Leiwakabessy menyampaikan permintaan maaf kalau ada yang kurang dalam pelayanan.

“Sekali lagi kami minta maaf kalau ada yang kurang, yang lebih semoga dibawa pulang kenangan indah dari Kota Ambon Manise,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan dua pantun. “Hari ini acara kita sudah selesai, semoga kenangan kita tetap terjaga, terima kasih atas partisipasi yang ada, semoga kita dapat bertemu lagi”.

Satunya lagi, “hari ini kita berkumpul dengan gembira dan penuh harapan, acara kita sudah selesai, semoga kenangan tetap terjaga”. (ZI-21)