Ragam

Faperta Unpatti Hasilkan Inovasi di Bidang Pangan Yang Higienis dan Bergizi

ZonaInfo.id, Ambon – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon berupaya menghasilkan inovasi di bidang pengolahan pangan yang higienis dan bergizi.

Komitmen ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak Indonesia, termasuk di Maluku.

Ketua Program Studi THP Faperta Unpatti, Dr. Vita N. Lawalata mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, telah membuka peluang bagi alumni bekerja di berbagai sektor industri pangan.

“Kami telah menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengakui kelayakan Laboratorium Pangan kami dalam analisis dan pengolahan pangan,” ujar Dr. Vita di Kampus Unpatti Ambon, Kamis (13/2/2025).

Dengan sertifikasi dari IPB, Laboratorium ini kini difungsikan tidak hanya untuk praktikum mahasiswa, tetapi juga sebagai pusat riset untuk menciptakan pangan bergizi yang dapat mendukung program MBG dan Unpatti sebagai “Dapur Pangan” Maluku.

Laboratorium ini mendorong mahasiswa untuk mempraktikkan teknik pengolahan pangan yang baik serta menghitung komposisi gizi secara akurat.

“Kami ingin menyiapkan diri sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan di Maluku,” ujar Dr. Vita.

Program Studi THP Unpatti diperkuat oleh 16 dosen, termasuk dua guru besar dan tiga magister. Melalui riset dan inovasi, program studi ini berupaya meningkatkan produktivitas pertanian serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sebagai bagian dari Asta Cita delapan misi nasional menuju Indonesia Emas 2045, sektor pangan menjadi salah satu prioritas.

Program ini mencakup kemandirian swasembada pangan, ekonomi hijau, hingga industrialisasi yang meningkatkan nilai tambah hasil pertanian.

Namun, tantangan ke depan tetap ada. Kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD dapat mempengaruhi implementasi program ini.

“Kendati demikian, optimisme tetap tinggi untuk mewujudkan Univeritas Pattimura sebagai pusat inovasi pangan yang berdaya saing di Maluku,” tandasnya. (ZI-21)