Lintas Daerah

Rustam Tukuboya Surati Presiden Minta Tutup Tambang Ilegal Gunung Botak

ZonaInfo.id, Namlea – Politisi Partai Gerindra, Muh Rustam Fadly Tukuboya menyurati Presiden RI, Prabowo Subiyanto meminta tambang ilegal Gunung Botak (GB) di Kabupaten Buru segera ditutup dan ditata kembali.

Ditemui di Namlea, Minggu sore (26/1/2025), anggota DPRD Kabupaten Buru dua periode ini, mengaku baru saja meninjau langsung kondisi terakhir aktivitas tambang ilegal GB.

“Saya saksikan langsung dampak kerusakan lingkungan yang semakin parah akibat aktivitas di Gunung Botak tidak tertata dengan baik. Cenderung ada pembiaran, sehingga yang menikmati keuntungan hanya oknum tertentu. Sedangkan daerah tidak dapat apa-apa dari sana,” ungkap Tukuboya.

Seraya memperlihatkan beberapa bukti, dia menekankan, kalau tambang ilegal ini sangat leluasa beraktivitas. Para pemodal bermain di sana.

“Di lokasi ini dahulunya hutan, namun akibat pencemaran limbah tambang yang dibuang sembarangan, kini pohon-pohon di sana, termasuk puluhan ribu pohon sagu  telah mati,” jelasnya seraya mengelus dada.

Seharian melihat langsung kondisi terkini di tambang ilegal GB, Tukuboya mengaku sudah mengambil dokumentasi, baik foto, maupun video untuk dijadikan alat bukti yang akan diteruskan kepada Presiden Prabowo di Jakarta.

Ketika ditanya mengenai isi surat kepada Presiden Prabowo, Tukuboya yang akrab disapa Ade ini, enggan membuka terlalu jauh.

Ia hanya mengatakan, tambang ilegal ini harus sesegera mungkin ditutup permanen. Kemudian ditata kembali dan dikelola secara baik oleh Perusahaan yang telah mengantongi IUP dan sejumlah koperasi yang telah mengantongi IUPK.

“Tambang Gunung Botak ini harus dikelola dengan baik yang menguntungkan semua pihak, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda angkatan kerja,” ujar Ade .

Ditegaskan, kalau niatnya menyurati Presiden untuk kebaikan. “Niat dan tujuan saya baik untuk Negeri Bupola tercinta yang juga tempat kelahiran saya, serta untuk bangsa dan negara ini,” tegas Ade.

Ade merencanakan akan membawa langsung surat kepada Presiden Prabowo ke Jakarta, Minggu depan

“Yaa, saya akan membawa surat secara langsung ke Bapak Presiden Prabowo Melalui Setneg, Pak Prasetyo Hadi,” ujarnya. (ZI-18)