Ragam

Wattimena dan Toisuta Putuskan Pakai Mobil Dinas Lama

ZonaInfo.id, Ambon – Bodewin M. Wattimena-Elly Toisuta memutuskan untuk memakai mobil dinas lama, setelah resmi memimpin Kota Ambon.

Keduanya meminta rencana pengadaan mobil dinas (modis) untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota ditunda hingga tahun 2026, karena mempertimbangkan kondisi keuangan Pemkot Ambon yang tidak stabil.

“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon dan DPRD yang telah berupaya untuk mengalokasikan sejumlah anggaran untuk hal tersebut. Namun, kami memutuskan untuk menggunakan kendaraan lama, dan pengadaan kendaraan dinas dimaksud ditunda sampai tahun 2026,” kata Wali Kota Ambon terpilih, Bodewin M. Wattimena dalam keterangan tertulisnya, yang diterima wartawan, di Ambon, Senin (20/1/2025).

Keputusan Wattimena dan Toisuta ini, setelah menyikapi kondisi keuangan Pemkot Ambon, terutama tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang berdampak pada adanya hutang, baik terhadap pihak ketiga, TPP maupun ADD.

“Kami akan berupaya menata keuangan Pemkot Ambon, sehingga tidak lagi terjadi hutang bagi ASN maupun yang lainnya,” tandas Wattimena.

Lanjut Wattimena, langkah penting ini harus diambil untuk mengupayakan situasi yang kondusif bagi seluruh ASN, dan seluruh pihak dalam menyikapi proses penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon.

“Apalagi fokus saya dan Ibu Wawali adalah, melaksanakan 17 program prioritas pasangan BETA PAR AMBON, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon,” tandasnya.

Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette mengungkapkan Pemkot Ambon mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pengadaan 10 unit kendaraan dinas di tahun 2025.

“Tahun 2025, kami mengalokasikan anggaran untuk pengadaan 10 unit kendaraan dinas untuk kepala daerah terpilih dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” kata Sapulette.

Sapulette mengatakan, pengadaan kendaraan dinas akan bebankan pada anggaran belanja daerah (APBD) murni kota Ambon tahun 2025.

Anggaran yang disiapkan untuk pengadaan 10 unit kendaraan dinas sebesar Rp3,5 Miliar, yang terdiri dari kendaraan dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon sebesar Rp1,7 Miliar.

“Prioritas kita untuk kendaraan dinas Wali Kota dan dan Wakil Wali kota Ambon, yang masa pakai kendaraan sudah lima tahun dan saat ini waktu pelantikan kepala daerah sudah dekat,” ujar Sapulette.

Sementara delapan unit kendaraan akan diberikan pada sejumlah pimpinan OPD yang hingga saat ini belum memiliki kendaraan dinas. (ZI-21)