
Masyarakat Diminta Awasi ASN Pemkot Ambon, Tak Netral Lapor Bawaslu
ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota, Dominggus N. Kaya meminta masyarakat turut mengawasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN lingkup Pemkot Ambon dalam Pilkada. Jika tak netral, silakan lapor Bawaslu.
“Silakan masyarakat yang menemukan atau mempunyai bukti-bukti ketidaknetralan ASN dan Non-ASN silakan laporkan ke Bawaslu kemudian ditelusuri untuk ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tandas Kaya usai memimpin apel dan doa bersama, Rabu (6/11/2024) di halaman parkir, Balai Kota.
Kaya mengakui sampai sejauh ini belum ada laporan terkait dengan ASN dan Non-ASN yang diperiksa oleh Badasn Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ambon. Tetapi kalau masyarakat menemukan bukti-bukti ketidaknetralan ASN, ia meminta untuk melaporkan ke Bawaslu.
“Karena pengawasan tidak hanya dilakukan secara internal oleh instansi/institusi Pemerintahan, namun warga kota ini memiliki peran yang penting,” ujarnya.
Kaya mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti ASN yang tidak netral berdasarkan arahan yang diturunkan oleh Bawaslu yang merupakan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Apabila tidak dilaksanakan, dirinya akan kena sanksi selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
“Kalau pun kita melakukan hanya eksekusi apa yang diturunkan dari BKN dan Menpan-RB untuk misalnya, menjatuhkan hukuman ringan, sedang, atau berat itu PPK hanya tinggal mengeksekusi. Kalau PPK tidak mengeksekusi, PPK yang kena hukuman/sanksi,” tandasnya.
Pilkada akan berlangsung pada 27 November mendatang, Kaya menghimbau ASN dan Non-ASN lingkup Pemkot Ambon tetap menjaga netralitas untuk menjaga karier ke depan.
“Selalu kami himbau di berbagai kesempatan, menjaga netralitas diri karena itu juga bukan soal pilihan hari ini tapi karier ke depan. Kalau bersikap netral sesuai aturan siapapun pemimpin yang baru itu, maka ASN akan tetap tenang, dan pasti akan terpakai dan dipakai oleh mereka,” ujarnya. (ZI-21)