Kota

Tanggap Darurat Diperpanjang Hingga 1 Agustus, Kaya Ingatkan Warga Waspada

ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon memperpanjang status tanggap darurat bencana alam hingga 1 Agustus 2024.

Langkah ini diambil mengingat suaca ekstrem di Kota Ambon belum reda.

Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya mengatakan bibit siklon yang masih berada di perairan Filipina dan memiliki potensi besar untuk merembet ke Maluku. Karena itu, melalui banyak pertimbangan, Kota Ambon memperpanjang status tanggap darurat bencana alam selama 14 hari, terhitung 19 Juli.

Kaya menyampaikan hal ini usai memimpin rapat Pembahasan Status Tanggap Bencana, di ruang Rapat Vlisingen, Kamis (18/7/2024) petang.

Kaya menjelaskan, apabila kondisi tersebut terjadi, itu artinya cuaca penghujan di Maluku, termasuk Kota Ambon belum usai. Sehingga Pemerintah melalui BPBD dengan berbagai masukan serta laporan

cuaca dari BMKG dan seluruh stakeholder terkait harus memperpanjang kondisi tanggap darurat tersebut.

“Bibit siklon masih ada di perairan Filipina, dan itu memiliki potensi turun ke Maluku, berarti masih

masih ada potensi curah hujan yang cukup tinggi,” ungkapnya.

Lanjut Kaya, menurut penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Ambon adalah salah satu Kota/Kabupaten yang masih berada di situasai cuaca yang belum tenang.

“Kami mendapat klarifikasi dai BPBD Provinsi Maluku, bahwa Kota Ambon, Buru, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dalam kondisi tanggap darurat, mengingat keadaan cuaca di Kota ini belum mereda,” jelasnya.

Ia mengatakan penetapan status tanggap dadurat tidak sembarang, namun sesuai dengan aturan. Jika penentuan tersebut dilakukan tak berdasar pada kajian yang lengkap, maksimal, antisipatif, maka hal tersebut dapat berimplikasi pada dukungan BNPB yang telah diupayakan beberapa waktu lalu untuk membantu warga kota ini.

“Harapannya, dukungan BNPB pusat untuk warga korban bencana dapat terealisasi di masa tanggap darurat ini. Dan saya mau mengimbau dan mengingatkan kepada warga kota ini untuk tetap waspada, jaga keselamatan diri, apabila terjadi peningkatan curah hujan segera mengungsikan diri dan hubungi BPD agar mendapat bantuan tanggap darurat tepat pada waktunya,” tandas Kaya. (ZI-21)