
Pj Wali Kota Ingatkan Warga Hukurila Tidak Terpecah Jelang Pemilu
ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengingatkan warga Negeri Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan untuk tidak terpecah jelang Pemilu 2024.
Warga Hukurila bebas memilih, tetapi persatuan dan kesatuan jauh lebih penting.
“Itu pesan saya supaya tidak terpecah,” tandas Wattimena dalam program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) usai melantik Saniri Negeri Hukurila, Rabu (13/12/2023) di Kantor Negeri tersebut.
Wattimena meminta pimpinan negeri beserta saniri membangun koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kapolsek dan seluruh jajaran untuk menjaga kondusifitas serta ketertiban di Hukurila.
Saat ini dalam masa-masa kampanye, Wattimena mengingatkan warga Hukurila untuk menolak bakal calon yang datang dengan kampanye tidak sehat. Diantaranya, mengedepankan ujaran kebencian, politik identitas, dan SARA. Hal itu akan berdampak buruk bagi keberlangsungan kehidupan warga masyarakat ke depan.
“Jangan karena kepentingan lima tahun kita merusak hubungan persaudaraan yang mesti kita jalani hari demi hari di negeri ini. Itu titipan saya,” tandasnya.
Resmikan Saniri Negeri Hukurila
Sebelum program WAJAR, Wattimena lebih dulu meresmikan sembilan orang Saniri Negeri Hukurila, masa bakti 2023-2029.
Wattimena dalam arahan mengatakan Raja dan Badan Saniri merupakan mitra bersama dalam upaya untuk menentukan keberlangsungan pemerintahan untuk melayani masyarakat.
“Sinergitas antara keduanya bisa segera terlaksana untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan dengan baik di Negeri Hukurila dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa masyarakat Negeri Hukurila terlayani dalam berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.
Ia meminta segera melaksanakan rapat untuk menentukan kepengurusan badan saniri. Sebab, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah yang mengharuskan proses musyawarah dilaksanakan usai pelantikan atau peresmian berlangsung.
“Saya mau menitipkan bahwa negeri ini bisa dibangun apabila Raja dan Saniri bisa menjadi mitra yang baik,” tandas Wattimena.
Ia juga mengingatkan Raja dan Saniri untuk tetap menjaga nilai-nilai adat-istiadat dan budaya.
“Tanggung jawab kira hari ini adalah menjaga, merawat, melestarikannya agar ke depan dilanjutkan oleh anak-cucu kita,” tandas Wattimena. (ZI-21)