Lintas Daerah

Bachmid Tepis Isu Pergantian Salampessy karena Faktor Politik

ZonaInfo.id, Namlea – Politisi PAN Maluku, Fuad Bachmid menepis isu pergantian Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy karena faktor politik.

Bachmid menilai, pernyataan salah satu oknum Anggota DPRD Maluku di salah satu media online yang menyoroti Gubernur Maluku, Murad Ismail soal pergantian Kepala Bapenda Maluku dengan menyebut kebijakan tersebut merupakan cara-cara preman dan terkesan membunuh orang, ngawur dan tidak memiliki landasan yang terukur, terlebih lagi anggapan seperti itu soal adanya unsur politis didapat dari sumber yang tak jelas kebenarannya.

“Pernyataan oknum wakil rakyat satu itu ngawur, kenapa ngawur? Karena dia sendiri tidak tahu kebenaran informasinya seperti apa,” tegas Fuad Bachmid, di Ambon, Kamis (26/10/2023).

Menurut Bachmid, harusnya selaku Wakil Rakyat bisa melihat kebijakan Gubernur soal roling jabatan Salampessy itu dalam konteks penyegaran organisasi, terlebih lagi apa yang dilakukan oleh Gubernur adalah hak prerogatifnya dan tak mungkin diintervensi oleh partai politik manapun termasuk PAN

“Bahwa adapun Kebijakan Gubernur terkait roling Pimpinan OPD, dan lain lain sebagainya merupakan kewenangan dan hak Proregatif dari seorang Gubernur yang tak bisa diintervensi oleh kepentingan manapun termasuk Caleg PAN, harusnya konstruksi berpikirnya lari kesitu, bukan mengawan-awan,” ujarnya.

Bachmid mengatakan, Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam mengambil kebijakan sudah dipastikan mempertimbangkan berbagai hal termasuk kepentingan efektifitas penyelenggaraan pemerintahannya termasuk soal roling jabatan terhadap Djalaludin Salampessy

“Adanya Kebijakan roling pada posisi Kepala Bapenda Maluku yang awalnya diduduki oleh Djalaluddin Salampessy harusnya dimaknai secara positif bahwa upaya tersebut dilakukan agar Djalaluddin bisa fokus pada penugasan utamanya sebagai Penjabat Bupati untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang kompleks di Kabupaten Buru sehingga fokus beliau tidak terpecah konsentrasinya karena Bapenda Maluku juga memiliki peran penting untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah Provinsi Maluku sehingga dibutuhkan figur yang bisa fokus dan all out pada tugas besar tersebut sebagai Kepala Bapenda,” katanya.

Berkaitan dengan informasi soal pergantian Salampessy itu karena ia tidak all out untuk pemenangan Widya, Fuad yang juga Putra Asli Kabupaten Buru itu pun memastikan bahwa Widya Pratiwi selaku Caleg DPR RI dari PAN tak pernah mau paksakan Penjbaat Bupati Buru bekerja untuk kepentingan pemenangannya di Kabupaten Buru, sebab menurut Bachmid Widya sangat paham bahwa Penjabat Bupati itu ASN yang tak boleh masuk terlalu jauh dalam soal kepentingan politik di pileg 2024

“Jadi jangan didramatisasi seakan pergantian Pak Djalaluddin ini karena beliau selaku Penjabat Bupati tidak bekerja untuk ibu Widya, ini kan narasi yang sengaja dibuat oleh orang orang munafik, ini pola pemikiran picik yang tak berikan edukasi politik yang baik buat rakyat,” ujarnya

Bachmid juga memastikan bahwa keluarga besar PAN terkhususnya di Kabupaten Buru sangat optimis Widya Pratiwi akan meraih kemenangan pada Pileg 2024 nanti terlebih lagi dengan kerja kerja yang massif dilakukan selama ini, apalagi Widya Pratiwi kerap melakukan kunjungannya ke Kabupaten Buru.

”Dengan telah terbentuknya berbagai infrastruktur dan suprastruktur politik terlebih lagi tanggung jawab kolektivitas keluarga besar PAN yakni partai secara institusi maupun caleg dan relawan secara individual untuk bekerja secara massif memenangkan beliau di Kabupaten Buru, maka insya Allah kita optimis kemenangan akan kita raih, sebab ibu Widya itu tulus melayani masyarakat selama ini maka kita yakin rakyat pun akan tulus memberikan dukungannya,” tandasnya. (ZI-18)