Ragam

Wamenkeu Tinjau Pembangunan Pasar Mardika Ambon, Ini Harapannya

ZonaInfo.id, Ambon – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara meninjau pembangunan Pasar Mardika Ambon, Kamis (17/8/2023).

Pembangunan proyek yang dibiayai APBN senilai Rp134 miliar itu telah selesai dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada bulan Juni 2023.

Suahasil Nazara di sela -sela peninjauan mengatakan pasar ini menggunakan tiga tahun anggaran sejak 2021 dan ditargetkan rampung pada tahun ini.

“Setelah bangunan empat lantai ini selesai akan diserahkan ke Pemprov Maluku,” ujarnya.

Dirinya mengatakan Kementerian Keuangan selaku penyedia anggaran akan menyerahkan barang milik negara ini sebagai hibah dari pemerintah pusat kepada daerah.

Lanjut Suahasil Nazara, berdasarkan Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan I yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Maluku, perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan I-2023 mencapai Rp13,70 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,34 triliun.

“Artinya ekonomi Maluku Triwulan I-2023 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,18 persen,” ungkapnya.

Ia juga menginginkan agar proyek Revitalisasi ini dapat mengembalikan fungsi pasar sebagai prasarana perdagangan dan perekonomian rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih baik.

Selain itu dirinya menilai pembangunan Pasar Mardika  dapat mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Semoga penjual dan pembeli lebih nyaman dengan kehadiran bangunan pasar yang baru ini,” kata dia.

Suahasil Nazara berharap Pemerintah provinsi Maluku mulai saat ini sudah mempersiapkan rencana penggunaan pasar ini.

“Pasar ini dibangun pemerintah pusat untuk masyarakat  dibiayai dari APBN sehingga bisa dimanfaatkan fasilitas ini dengan baik dan turut menjaganya,” ujarnya.

Sementara Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Maluku Djaka Kusmartata menyampaikan pembangunan Pasar Mardika pembiayaannya berasal dari pajak dan Bea Cukai yang dihimpun oleh negara.

“Ini bukti bahwa uang pajak yang selama ini dipungut dikembalikan dalam bentuk pembangunan yang konkret dan bisa dirasakan manfaatnya, sehingga  Ambon memiliki fasilitas gedung pasar  yang representatif untuk menampung aktivitas perdagangan,” ujarnya.

Djaka berharap hasil pembangunan Pasar Mardika yang merupakan bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Ambon, serta memberikan nilai manfaat langsung kepada para pedagang maupun kepada masyarakat sekitar. (ZI-10)