Kota

Pemkot Terus Mendorong Ambon Kota Layak Anak

ZonaInfo.id, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus mendorong Ambon menjadi Kota Layak Anak. Karena itu butuh integrasi komitmen dan sumber daya manusia.

“Dalam rangka mendorong kota layak anak di Kota Ambon sangat diperlukan adanya pengintegrasian komitmen dan sumber daya manusia baik dari pihak pemerintah, dunia usaha, media, akademisi dan  masyarakat untuk berperan secara langsung dalam mengembangkan kebijakan dan langkah strategis,” kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI secara virtual, di Ruang Vlisingen Balai Kota, Rabu (7/6/2023).

Wattimena didampingi Kepala Dinas P3AMD, Meggy Lekatompessy.

Wattimena mengungkapkan, kebijakan strategis baik dari sisi kelembagaan tetapi juga dalam upaya pemenuhan 24 kriteria atau indikator yang telah dikelompokkan dalam 5 cluster.

Wattimena mengatakan kegiatan ini menunjukkan bahwa Pemkot Ambon terus diberikan kesempatan untuk dapat berkarya dan berkontribusi dalam upaya melakukan perlindungan terhadap seluruh anak di Indonesia.

“Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain sebuah sistem dan strategi perlindungan anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kabupaten/kota layak anak,” ujarnya.

Ia mengungkapkan terhadap kelembagaan ada beberapa kebijakan atau regulasi telah dikeluarkan oleh Pemkot untuk mendukung program perlindungan anak dalam.

Selain itu ada pembangunan daerah yang mengatur secara spesifik pada bidang pendidikan, kesehatan indentitas anak dan lainnya baik dalam bentuk Peraturan Daerah, Peraturan Wali Kota, Surat Keputusan Wali Kota dan  peraturan terkait lainnya.

“Tentunya yang memungkinkan kita untuk memiliki dasar pijak dan dasar hukum yang jelas dalam upaya untuk mengembangkan Kota Ambon sebagai kota layak anak,” ungkapnya.

Dengan demikian Pemkot tidak akan pernah berhenti berupaya melakukan kebijakan untuk memastikan Kota Ambon layak bagi anak-anak. (ZI-10)