Kota

5772 Siswa SD di Ambon Ikuti Penilaian Sumatif Akhir, Ini Harapan Pj Wali Kota dan Sekkot

ZonaInfo.id, Ambon – Sebanyak 5772 siswa pada 188 SD di Kota Ambon serentak mengikuti Penilaian Sumatif Akhir yang dimulai Senin, (8/5/2023).

Mata pelajaran Penilaian Sumatif Akhir Kelas VI yaitu Bahasa Indonesia, Agama, Matematika, PKN, IPA dan IPS.

Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena dan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse membuka sampul ujian di sekolah yang berbeda.

Wattimena di SD Inpres 21 dan SD Negeri 38, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe. Ririmasse di SD Negeri 5, 6, 12 dan SD 13.

“Kita harapkan siswa akan memperoleh hasil yang baik,” ujar Wattimena saat membuka sampul penilaian sumatif akhir.

Wattimena mengatakan hasil Penilaian Sumatif Akhir menjadi gambaran proses yang dilakukan anak dididik pada satuan pendidikan.

“Mulai dari kelas 1 (satu) yang akan membawa siswa pada hasil yang baik ketika mengikuti ujian akhir,” ungkapnya.

Kata Wattimena, kehadirannya juga untuk meninjau infrastruktur. Sebab tidak mungkin kualitas pendidikan dapat meningkat jika tidak didukung infrastruktur yang memadai.

“Kelihatan banyak bangunan yang rusak dan butuh perbaikan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan dalam keterbatasan Pemkot Ambon harus membantu perbaikan fasilitas dan infrastruktur di sekolah.

“Bagaimana anak-anak dapat belajar dengan baik jika takut plafon roboh dan sebagainya,” tandasnya.

Wattimena juga memberikan apresiasi kepada para Pengawas, Kepala Sekolah, dan para guru yang telah memfasilitasi pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir baik secara manual maupun berbasis komputer dan android.

“Saya yakin anak–anak di Ambon tidak tertinggal soal teknologi. Kalau semua sekolah dapat melakukan saya yakin siswa dapat lanjut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse saat membuka Penilaian Sumatif Akhir berbasis Komputer di SD Negeri 5, 6, 12 dan SD 13, berharap 120 siswa yang mengikuti ujian mampu mengerjakan soal dengan baik.

“Saya yakin anak-anak sudah mempersiapkan diri dan guru-guru juga sudah mempersiapkan mereka sehingga nantinya presentase kelulusan 100 persen,” ujarnya. (ZI-21)