
Katamataku UI Gandeng Pemkot Ambon Gelar Program Sehat Pasien Kusta
ZonaInfo.id, Ambon – Katamataku Universitas Indonesia (UI) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar program sehat pasien kusta.
Kegiatan tersebut berlangsung, Jumat (10/3/2023) di Universitas Pattimura.
Hadir Ketua Tim KATAMATAKU UI, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Staf Penanggulangan Penyakit Menular Kementerian RI, Direktur RSUP Leimena, Ketua IDI Maluku, Perwakilan Yayasan NLR Indonesia.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutannya yang disampaikan staf ahli bidang pemerintahan dan pelayanan publik, Pieter Saimima mengatakan kusta adalah penyakit menular yang penularannya tidak mudah. Penyakit ini masuk dalam kategori penyakit tropis terabaikan NTD (Necleted Tropical Desease).
“Penyakit kusta sudah ada sejak tahun 1400 sebelum masehi dan masih mengintai masyarakat hingga saat ini,” ujarnya.
Kusta bisa disembuhkan tetapi jika terlambat ditemukan atau tidak diobati kusta dapat menyebabkan disabilitas atau kecacatan.
Selain itu orang yang terdiagnosis kusta maupun penyandang disabilitas akibat kusta sering merasa malu dan mengucilkan diri dari masyarakat serta menerima stigma dan perlakuan diskriminatif.
Kondisi ini, kata Saimaima membuat banyak orang dengan gejala kusta enggan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sehingga menghambat pengendalian kusta dan pencegahan disabilitas atau cacat pada penderita.
“Kusta menjadi masalah kesehatan masyarakat karena berdampak medis dan ekonomi sosial,” tandasnya.
Dirinya menjelaskan eliminasi kusta di Indonesia secara nasional telah dicapai pada tahun 2000 namun sampai tahun 2022 masih terdapat 6 provinsi di wilayah Indonesia Timur yang terjadi peningkatan kasus, termasuk Provinsi Maluku sehingga pemerintah melalui Kemenkes RI menargetkan kembali eliminasi kusta pada tahun 2024.
Oleh karena itu kerja keras pemerintah kota serta dukungan lintas sektor dan lembaga kesehatan lain termasuk Yayasan NLR Indonesia ditemukan dan diobati semakin banyak menderita kusta di Kota Ambon.
Prevalensi kusta di Kota Ambon pada tahun 2022 sebesar 2,74 per 10.000 penduduk melebihi batas eliminasi yaitu < 1 per 10.000 penduduk.
Lanjut Saimima, mengingat masih terdapat rasa malu dan stigma yang kuat terhadap penderita kusta maka pada tanggal 9 Maret 2023 telah hadir di Kota Ambon tim Katamataku UI yang terdiri dari dokter spesialis mata, kulit, kedokteran fisik , dan rehabilitasi, THT, beda plastik serta mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI, RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo melaksanakan program pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Pemkot Ambon dan Fakultas Kedokteran Unpatti di wilayah Maluku dan di Kota Ambon.
Ketua Katamataku Fakultas Kedokteran UI, Yunia Irawati menjelaskan kegiatan ini merupakan program berkelanjutan jangka Panjang. Tujuanya ingin memberdayakan warga eks penderita kusta, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk mengikuti aneka program berkelanjutan.
“Indonesia kusta masih menjadi masalah kesehatan karena menimbulkan masalah yang sangat komplek, bukan hanya dari segi medis tetapi meluas hingga masalah sosial, ekonomi dan budaya karena masih terdapat stigma dan diskriminasi di masyarakat terhadap penderita kusta dan keluarganya,” jelasnya.
Ia menjelaskan lagi, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan status Kesehatan melalui deteksi dini disabilitas pada kusta, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penyakit kusta serta kecacatan tangan, kaki, mata dan THT yang dapat ditimbulkan akibat penyakit kusta. (ZI-10)