
Tinjau Pembangunan Lapak di Terminal Mardika, Wattimena Minta Hentikan Sementara
ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambo, Bodewin M. Wattimena meninjau pembangunan lapak di Terminal Mardika, Kamis (23/2/2023).
Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kota Ambon turut dalam peninjauan itu.
Wattimena menjelaskan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kondisi yang terjadi di terminal dan pasar Mardika.
“Beberapa hari terakhir ini kan viral di mana-mana bahwa pemerintah seperti memainkan sebuah lelucon, lapak yang baru dibongkar kemudian dibangun kembali,” tandasnya.
Karena itu kata Wattimena, Pemkot Ambon ingin memastikan kepada publik bahwa sebenarnya terjadi mis komunikasi.
“Pemerintah Kota Ambon tidak pernah punya kebijakan untuk membangun lapak yang baru, kami sadari sungguh bahwa ada kewenangan-kewenangan yang mesti kita dudukan bersama,” ujarnya.
Lanjut Wattimena, kewenangan dari Pemkot Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku mestinya didudukkan bersama agar tidak terjadi benturan.
“Saya tidak mau ada dibenturkan antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan Pemerintah Kota Ambon makanya kita mesti duduk bersama membicarakan secara baik sehingga apa yang menjadi kewenangan-kewenangan bisa kita lakukan dengan baik,” jelasnya.
Olehnya itu, Wattimena mengatakan pembangunan lapak yang saat ini dilakukan untuk dihentikan sementara.
“Ini kan sudah masuk ke mekanisme pemerintahan melalui DPRD Kota Ambon dan juga nanti DPRD Provinsi. Jadi biarkan kita membahasnya dulu kalau sudah ada kepastian kami pasti akan menyampaikan kepada publik,” ucapnya.
Ia berharap penataan di pasar dan terminal Mardika, baik dilakukan pemerintah provinsi atau pemerintah kota bertujuan untuk membangun situasi pasar dan terminal yang lebih bermartabat dengan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku.
Untuk diketahui, menolak pembangunan lapak di terminal Mardika merupakan salah satu tuntutan sopir angkot di Kota Ambon yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon (ASKA) saat melakukan demo di Kantor Gubernur Maluku, Rabu kemarin. (ZI-10)