Ragam

Pencanangan Dies Natalis ke-25, Warek III: FMIPA Akan Menjadi Ujung Tombak Unpatti

ZonaInfo.id, Ambon – Wakil Rektor (Warek) III Unpatti Ambon, Jusuf Madubun bersama Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Pieter Kakisina mencanangkan Dies Natalis FMIPA ke-25.

Pencanangan berlangsung, Jumat (17/2/2023) di Hall FMIPA Lantai I, yang ditandai dengan pemukulan tifa.

Sebelum pencanangan, Warek III, Dekan FMIPA, para Wakil Dekan, dan Civitas Akademika FMIPA melakukan jalan santai bersama di areal kampus Unpatti.

Selain jalan santai, sejumlah perlombaan akan memeriahkan Dies Natalis FMIPA di tahun ini, dengan tema “Sains Bersinergi Menghadapi Resesi Global”.

Lomba-lomba tersebut yaitu lato-lato, berpacu dalam melodi, lomba berbusana kerja, pinalti kick, karya ilmiah, Ranking I, creative dance, ukulele, TikTok sosialisasi, dan FMIPA Expo.

Perlombaan akan berlangsung hingga puncak Dies Natalis FMIPA pada 27 Februari.

Dekan FMIPA, Pieter Kakisina dalam sambutannya mengatakan tanpa terasa Fakultas MIPA saat ini sudah berusia 25 tahun dan ada perkembangan-perkembangan yang terjadi. Tentunya itu adalah dukungan dan kerja sama dari semua pimpinan dan Civitas Akademika Fakultas MIPA.

Kakisina mengajak Civitas Akademika FMIPA untuk saling membantu, memotivasi, dan bekerja keras untuk memajukan FMIPA ke depan.

“Saya mengharapkan kita semua ada bersama, saling membantu, saling memotivasi, bekerja sama dan bekerja keras untuk tetap memajukan Fakultas MIPA ini ke depan,” ujarnya.

Kakisina mengungkapkan, selama ini Fakultas MIPA cukup berkembang. Perkembangan itu ditandai dengan adanya program studi (Prodi) baru.

“Setelah Prodi-Prodi baru ini muncul, maka kita semua mendukung untuk nomenklatur fakultas ini diubah karena memang sudah harus mengikuti regulasi dan perkembangan dewasa ini,” jelasnya.

Dekan FMIPA dua priode ini mengharapkan dukungan Civitas Akademika mensukseskan kegiatan Dies Natalis tahun ini hingga puncaknya pada 27 Februari.

Ia juga meminta dukungan untuk mengembangkan FMIPA ke depan yang tentunya akan memberikan dukungan dan nilai yang baik juga untuk Unpatti.

Sementara itu Warek III, Jusuf Madubun dalam sambutannya mengatakan dalam momentum Dies Natalis ada dua hal penting yang dilakukan.

Pertama, melakukan evaluasi apa dilakukan selama ini.  Apa saja kemajuan-kemajuan, prestasi yang telah diraih dan apa yang masih tersisa sebagai pekerjaan rumah ke depan.

Kedua, bagaimana bisa meneruskan amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada Civitas Akademika dalam membawa fakultas ini ke depan menjadi lebih baik, penuh dengan prestasi dan dedikasi.

Menurut Madubun, tema Dies Natalis tahun ini, Sains Bersinergi Menghadapi Resesi Global adalah sebuah wujud kontemplasi terhadap apa yang terjadi selama ini dan apa yang harus dilakukan di waktu yang akan datang.

“Tentu resesi global yang dihadapi dunia, katanya yang paling gawat adalah akibat perang Rusia dan Ukraina. Orang kebanyakan mengartikan resesi itu sebagai persoalan-persoalan ekonomi semata. Tapi saya bisa membuka secara lebar pengertian resesi itu dalam prespektif saya bahwa kita juga bisa mengatakan dunia sedang mengalami resesi dalam kaitan dengan akibat perubahan iklim dan lain-lain,” ujarnya.

Lanjut Madubun, hal ini menyebabkan terjadinya berbagai bencana hidrometeorologi di mana-mana dan terutama Indonesia sebagai negeri kepulauan yang katanya berada di Cicin Api.

“Terjadi bencana-bencana akibat hidrometeorologi apakah itu curah hujan esktrem, banjir, longsor, badai dan seterusnya. Itu adalah sesuatu yang setiap saat kita alami,” tandasnya.

Di sisi lain, dunia sedang dalam perkembangan teknologi digital yang luar biasa. “Saya kira ini tanggung jawab besar juga ada pada Fakultas MIPA yang nantinya sebentar lagi akan berubah menjadi Fakultas Matematika, Sains dan Teknologi,” ujar Madubun.

Kata Madubun, selain Fakultas Teknik dan Perikanan dianggap sebagai ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia serta riset-riset yang berkaitan dengan kemaritiman dan kepulauan, tapi melalui pengembangan teknologi digital atau teknologi informasi, FMIPA ke depan akan menjadi ujung tombak bagi Unpatti dalam menghadapi perubahan-perubahan global.

Karena itu, di usia ke-25 tahun Madubun mengajak semua Civitas Akademika FMIPA untuk membangun sinergitas dengan baik supaya bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan pak Dekan, pak Profesor Pieter Kakisina dan nanti siapa tahu beliau terpilih tahun ini (Rektor) berarti Dekan yang baru akan muncul, di bawah Dekan yang baru pun kita mengharapkan bapak ibu, para mahasiswa mari kita tetap menjaga sinergitas, kita menjaga keutuhan karena apapun rencana dan cita-cita kita kalau kita tidak bersatu mustahil kita bisa maju,” tandasnya. (ZI-21)