
Wattimena Harap Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah Hasilkan ASN Berinovasi
ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena berharap ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah dapat menghasilkan ASN yang berinovasi.
Hal ini disampaikan Wattimena dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekretaris Kota Ambon Bidang Tata Pemerintahan, Elkyopas Silooy pada Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ambon, Kamis (16/2/2023) di Kantor LPMP Provinsi Maluku, Jalan Tihu Wailela, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
Peserta berjumlah 80 orang dari Pemkot Ambon dan 11 orang dari Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya di Maluku, dengan penguji dari BKN Regional IV Makassar.
Wattimena menjelaskan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang kenaikan pangkat PNS memberikan ruang untuk seluruh PNS dapat berinovasi meningkatkan prestasi kerja dengan menghasilkan ide-ide cemerlang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kenaikan pangkat bukanlah hak melainkan penghargaan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang karena prestasi kerja yang diperolehnya,” ujarnya.
Dalam mekanisme ujian dinas penyesuaian saat ini maka pemerintah telah memberikan ruang untuk pelaksanaan ujian dinas tingkat I agar dapat diikuti oleh PNS dengan pangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d yang telah memenuhi syarat kumulatif yakni sekurang-kurangnya satu tahun dalam dalam pangkat.
“Untuk kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi yakni ke penata muda golongan ruang III/a. Sedangkan ujian dinas tingkat II bagi PNS yang telah menduduki pangkat penata golongan ruang III/d untuk dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi ke Pembina golongan ruang IV/a,” jelasnya.
Lanjut Wattimena, semuanya sudah tentu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk ujian penyesuaian ijazah merupakan syarat bagi PNS yang memiliki dan memperoleh ijazah sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh kenaikan pangkat sesuai dengan jenjang pendidikan ijazahnya.
“Kepada para peserta ujian untuk nantinya selesai dari kegiatan selama dua hari, outputnya dapat dirasakan dengan munculnya sumber daya manusia yang handal yang akan secepat yang akan memberikan ide-ide cemerlang yang berinovasi untuk menjawab kebutuhan lembaga di mana semua peserta berada,” tandasnya. (ZI-10)