ZonaInfo.id, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan peningkatan kapasitas dan sertifikasi Calon Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Kegiatan berlangsung di Elizabeth Hotel, Rabu (8/2/2023) yang dibuka Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dan Asisten KASN Pengawasam Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi Wilayah II, Husein Gustiana.
Hadir Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai upaya melakukan peningkatan kapasitas, kualitas dan integritas membangun kesamaan persepsi terhadap aspek terkait dengan kebijakan dan penyelenggaraan manajemen ASN terutama dalam pelaksanaan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan di instansi pemerintah.
“Dari kegiatan ini terbentuklah orang per orang yang akan ke panitia seleksi dan mereka sudah memiliki kompeten sebagai pansel. Jadi pada waktunya jika disampaikan untuk membantu pejabat kepegawaian Kota Ambon untuk menyeleksi pejabat mereka sudah tahu,” ujar Wattimena.
Lanjut Wattimena, dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan publik salah satunya adalah perbaikan Merit Sistem sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
“Untuk mensejajarkan diri dengan daerah lain memang perlu usaha akselerasi dengan belajar,” ucapnya.
Di sisi lain, perkembangan zaman yang begitu cepat memberikan pengaruh kepada pola kerja pemerintahan.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini seleksi terbuka yang nantinya dilaksanakan memiliki filosofi dan spirit sehingga dapat memperkuat basis kompetensi dan membangun profesional di birokrasi.
“Saya inginkan kegiatan ini berdampak baik ke depannya juga kepada para calon pansel guna menemukan pejabat yang berkompeten,” harap Wattimena.
Untuk diketahui sebanyak 42 peserta dari beberapa unsur ikut dalam kegiatan ini, diantaranya pejabat internal, pejabat eksternal terkait, tokoh agama, akademisi, pakar, dan profesional. (ZI-10)