ZonaInfo.id, Ambon – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno prihatin dengan angka kemiskinan di Maluku yang bertambah.
Wenno menyebutkan sesuai rilis BPS penduduk miskin di Maluku per September 2022 tercatat 16.23 persen.
“Persentase penduduk miskin di Maluku per September 2022 tercatat 16,23 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan Maret 2022 yang hanya 15,97 persen,” kata Wenno kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Wenno mengatakan beberapa waktu lalu pemerintah daerah sedikit berbangga hati karena angka kemiskinan di Maluku berkurang walaupun tidak terlalu besar. Namun rilis BPS yang terbaru justru angka kemiskinan di awal tahun bertambah.
“Justru rilis BPS yang terbaru ini angka kemiskinan Maluku bertambah,” ujarnya.
Ia meminta pemerintah daerah untuk melihat persoalan ini secara serius.
“Harus menjadi perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah provinsi. Kalau ini tidak cepat diatasi rilis BPS nantinya akan menampilkan hal sama,” tandas Wenno.
Apalagi lanjut Wenno, ini merupakan periode terakhir dari masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
“Paling tidak untuk mengentaskan angka kemiskinan harus menambah program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Perindo ini, mestinya dengan pinjaman dana kurang lebih Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dapat menurunkan angka kemiskinan di Maluku.
“Ini menjadi keprihatinan kita karena memang anggaran pemerintah tidak menyentuh kepada masyarakat,” tandas Wenno. (ZI-10)