Ragam

BMKG: Informasi Ancaman Tsunami di Maluku Itu Hoax

ZonaInfo.id, Ambon – BMKG Stasiun Geofisika Ambon menegaskan informasi mengenai ancaman tsunami di Maluku

yang beredar luas di masyarakat adalah berita bohong atau hoax.

“Terkait isi WA yang beredar mengenai ancaman tsunami di Maluku bukan resmi dari BMKG tetapi lebih mengutip dari berbagai sumber,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, Rabu (11/1/2023).

Kuncoro menjelaskan berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.

“Peristiwa tsunami dan longsoran bawah laut merupakan dampak bahaya ikutan dari gempa bumi,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Kuncoro, sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempabumi yang akan terjadi.

Dari hasil monitoring BMKG hari Rabu, 11 Januari 2023, pukul 11.00 WIT telah terjadi gempabumi susulan sebanyak 19 kali, dengan kekuatan gempa susulan terkecil magnitudo 3.7 dan kekuatan gempa susulan terbesar magnitudo 5.7, pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya Selasa dini hari.

“Saat ini BMKG terus melakukan monitoring dan selalu mengupdate perkembangan gempa-gcmpa susulan dan menginformasikan kepada masyarakat,” ujarn Kuncoro.

Dirinya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Masyarakat diharapkan untuk mengikuti perkembangan informasi resmi kebencanaan yang dikeluarkan oleh BMKG, BPBD, TNI/POLRI dan aparat pemerintah setempat,” tandasnya. (ZI-10)