
Lepas Kontingen Pesparani, Penjabat Wali Kota: Berlombalah Dengan Hati
ZonaInfo.id, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena melepas kontingen Kota Ambon yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi Maluku ke-4 di Kota Tual.
Pesparani akan berlangsung pada 24 September hingga 30 September 2022.
Acara pelepasan berlangsung di Gereja Maria Bintang Laut, Minggu (18/9/2022) ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kepada Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse selaku Ketua Kontingen Kota Ambon.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon, Kepala Kakanwil Kemenag Kota Ambon, Ketua LP3KD Kota Ambon, Pastor Paroki Sekota Ambon, dan Ketua Dewan Pastoral Paroki Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon dalam arahannya berpesan kepada peserta untuk berlombalah dengan hati.
“Apa yang nanti didapatkan di sana adalah bonus bagi kita. Namun yang terutama berlomba dengan hati, maknai Pesparani ini sebagai kesempatan untuk memuliakan Tuhan,” ucap Wattimena.
Wattimena mengatakan saatnya para peserta menunjukkan bagaimana cara untuk memuliakan Tuhan, sebab untuk memuliakan Tuhan tidak gampang.
“Karena tidak gampang orang yang memuliakan Tuhan, harus keluar dari hati, tidak karena terpaksa atau tidak dibuat-buat,” ujarnya.
Wattimena melanjutkan dengan memuliakan Tuhan merupakan wujud balasan kepada Tuhan atas tuntunan-Nya, penyertaan-Nya, dan berkat anugerah-Nya bagi kita.
“Karena itu wajib bagi kita untuk memuliakan Tuhan dalam eksistensi kehidupan kita dalam sebuah paduan suara,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Kontingen Pesparani Kota Ambon, Agus Ririmasse menjelaskan jumlah anggota kontingen Kota Ambon sebanyak 109 orang. Terdiri dari peserta lomba, pelatih, tim medis, official dan perwakilan OPD Pemkot Ambon.
Jumlah mata lomba yang dilombakan sebanyak 13 mata lomba. Kontingen Kota Ambon mengikuti 9 mata lomba.
“Paduan suara sebanyak 2 dari 6 jenis lomba paduan suara yang dilombakan. Menyanyikan Mazmur 4 jenis lomba diikuti semua, cerdas cermat rohani (CCR) 2 jenis, CCR anak dan CCR remaja diikuti semuanya, bertutur kitab suci diikuti satu orang,” papar Ririmasse. (ZI-10)