Kota

Tawiri Gelar Lomba Baris Indah dan “Empang”, Penjabat Wali Kota Beri Apresiasi

ZonaInfo.id, Ambon – Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon menggelar lomba baris indah dan “empang” memeriahkan HUT ke-87 Gereja Protestan Maluku (GPM) dan HUT ke-447 Kota Ambon.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena melepas peserta lomba baris indah, Sabtu (3/9/2022). Besok akan dilanjutkan dengan baris empang.

Lomba baris indah diikuti oleh pelajar SD, pelajar SMP, pengasuh SMTPI Jemaat GPM Tawiri, ibu-ibu pedagang pasar hingga para lansia.

Penjabat Wali Kota dalam sambutannya saat melepas peserta baris indah memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam lomba ini.

“Selaku Pemerintah Kota Ambon saya beri apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Negeri Tawiri juga kepada pihak panitia yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan baris indah dan empang untuk besoknya,” ujar Wattimena.

Wattimena mengungkapkan tanggal 7 September nanti Kota Ambon akan berusia 447 tahun. Usia yang tidak muda lagi.

“Kalau dibawa ke usia manusia maka mungkin sudah 3 atau 6 generasi. Kalau dengar cerita waktu tahun 80an, kita sudah bisa melihat hari ini Kota Ambon sudah mengalami banyak perubahan luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya Ambon bukan lagi kota yang sunyi dan tertinggal, namun sudah menjadi kota yang maju, ramai dan menjadi kebanggaan semua orang.

“Kalau hari ini kita sudah menikmati pembangunan di Kota Ambon, lalu kita bisa hidup tenang, aman, nyaman, dan hidup layak maka dalam peringatan hari ulang tahun ke-447 Pemerintah Kota Ambon memilih tema perayaan Give to Ambon (Berikan untuk Ambon, Kase Par Ambon),” ungkapnya.

Bagi Wattimena apa yang dilakukan oleh Negeri Tawiri merupakan wujud memberikan untuk Ambon dengan cara membangun kehidupan masyarakat yang sehat, masyarakat yang terus ada dalam suasana sukacita dan kegembiraan.

“Nah, karena itu bagi semua masyarakat yang ada di Negeri Tawiri saya mengajak dalam situasi apapun kondisi kita, kedudukan kita, status kita, pekerjaan kita mari sama-sama kita beri untuk Ambon di usia ke-447,” ajaknya.

Lanjutnya, masyarakat tidak usah pikir berikan untuk Ambon dengan cara mengumpulkan uang atau mengorbankan diri untuk Ambon.

“Namun berikan untuk Ambon dilakukan dalam tindakan kecil. Mungkin saat Bapak/Ibu lewat di jalan menemukan ada sampah lalu diangkat, dan tidak membuang sampah sembarangan. Itu menjadi wujud berikan yang terbaik untuk Ambon,” tandasnya.

“Ini juga sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan karena kita sudah mendiami kota ini dan juga  ucapan terima kasih kepada para para pemimpin  yang terdahulu, bahkan yang sudah membuat kota ini menjadi bagus,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana lomba baris indah dan empang Negeri Tawiri, Ricky Helaha menjelaskan peserta kategori dewasa yang mengikuti lomba baris indah sebanyak 29 peserta, serta kategori anak-anak dan remaja 16 peserta.

“Untuk besoknya  kita akan lanjutkan dengan baris empang dengan kategori dewasa berjumlah 27 dan kategori anak-anak berjumlah 12 peserta,” ungkap Helaha.

“Ini catatan sejarah Negeri Tawiri tahun ini. Padahal saya baru koordinasi kegiatan ini bersama pak Penjabat Wali Kota Ambon kurang lebih 1 bulan, namun puji Tuhan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia berharap melalui lomba baris ini mampu menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan di masyarakat.

“Jika dalam kegiatan ini ada kekurangan mohon maaf,” pungkasnya. (ZI-10)