Kota

WAJAR 2 Jam Berlanjut, Penjabat Wali Kota Harap Aspirasi Warga Segera Ditindaklanjuti

ZonaInfo.id, Ambon – Program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) 2 Jam kembali digelar, Jumat (2/9/2022). Warga menyampaikan sejumlah aspirasi.

Kegiatan berlangsung di teras Balai Kota. Hadir Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Joy Adriaansz, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik, Pieter Saimima serta Asisten Pemerintahan Elkyopas Silooy.

Terlihat antusiasme warga untuk datang menyampaikan berbagai persoalan diantaranya terkait proses Raja definitf Negeri Passo, penerangan jalan, proses IMB, dan kepemilikan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Kita tentu berharap dari semua yang disampaikan bisa tindak lanjuti segera dan tadi OPD teknis sudah hadir memberikan jawaban. Untuk itu diharapkan bahwa program WAJAR ini bisa terus berjalan dan setiap masyarakat yang menyampaikan aspirasinya bisa kita tindak lanjuti segera,” kata Wattimena usai kegiatan.

Dirinya menjelaskan, untuk keluhan yang disampaikan pada pelaksanaan WAJAR 2 Jam perdana, Jumat (26/8/2022) lalu sebagian besar telah ditindaklanjuti.

“Persoalan air di Kebun Cengkeh sudah kembali jalan, persoalan kenyamanan berusaha di AY. Patty juga sudah, yang belum soal jalan yang rusak karena kita membutuhkan anggaran untuk perbaikan, dan saya sampaikan ke Dinas PUPR supaya kalau ada pekerjaan di tempat lain, agar jalan yang berlobang bisa sekalian ditambal, sehingga tidak perlu anggaran khusus untuk itu,” terangnya.

Wattimena mengungkapkan, kegiatan WAJAR 2 Jam sebagai bahan evaluasi ternyata sangat membantu untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan di tiap OPD.

“Misalnya soal perizinan, akhirnya saya bisa tahu, selama ini di Dinas Penanaman Modal-PTSP belum ada perwakilan OPD teknis lainnya. Mestinya kan ada supaya masyarakat tidak masuk lewat pintu -pintu yang lain, sehingga saya akan membuat SK agar 17 OPD lainnya punya perwakilan di situ,” ujarnya.

Wattimena menambahkan, dengan adanya program  WAJAR 2 Jam ini, pengaduan Online Kota Ambon juga turut meningkat.

“Ini artinya kepercayaan masyarakat Kota Ambon kepada pemerintah sudah mulai muncul kembali, sehingga mereka mau menyampaikan pengaduannya,” pungkasnya. (ZI-10)