
Raih Penghargaan 8 Aksi Penurunan Stunting, Bukti Perhatian Pempus Terhadap Kerja Positif Pemkot Ambon
ZonaInfo.id, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meraih Penghargaan Peringkat II dalam penilaian kinerja 8 (delapan) aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi kabupaten/kota di Maluku.
Hal ini menjadi bukti perhatian pemerintah pusat (Pempus) terhadap kerja-kerja positif Pemkot Ambon.
Penghargaan diserahkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Teguh Setyabudi, yang diterima oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse dalam Workshop Penguatan Percepatan Penurunan Stunting Regional II, Selasa (30/8/2022) di Hotel Primer Plaza Sanur, Kota Denpasar–Bali.
Meskipun hanya mendapat peringkat kedua, namun kata Ririmasse, capaian itu patut disyukuri oleh Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon.
“Itu menunjukan perhatian dari pemerintah pusat terhadap kerja-kerja positif yang telah dilakukan Pemkot Ambon lewat dinas terkait, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Ambon, juga TP-PKK Kota Ambon serta semua pihak, dalam mempercepat penurunan angka Stunting,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan pemberian penghargaan ini, menunjukan bahwa bahwa Maluku dan Kota Ambon memiliki tekad untuk percepat penurunan stunting sebagaimana target nasional pervalensi stunting di bawah 14 persen tahun 2024.
Menurut Ririmasse, selain pengakuan atas kinerja Pemkot penghargaan tersebut juga memberi spirit dan motivasi bagi semua aparatur Pemkot untuk terus berbenah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Terutama agar dapat mengeksekusi 8 aksi konvergensi secara tepat dan cermat lewatkolaborasi bersama semua elemen. Sebab Pemkot tentu tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Ia mengatakan wujud komitmen Pemkot Ambon untuk percepat penurunan angka stunting, salah satunya adalah inovasi Orang Tua Asuh Stunting, dimana setiap pejabat eselon II dan III akan menjadi orang tua asuh bagi anak Stunting.
Inovasi ini akan diatur dalam Perwali dan dilaunching pada momen HUT Ke-447 Kota Ambon.
“Ini penting dilakukan mengingat, kasus stunting di Ambon saat ini ada diangka 600,” terang Ririmasse.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga Kota Ambon meraih penghargaan.
“Terima kasih atas dukungan bapak Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena, Penjabat Ketua TP-PKK Ibu Lisa Wattimena, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Bappeda Litbang Ambon, Kadis P2KB, Kadis Kesehatan, Kepala DP3AMD bersama tim, Camat, Lurah, Raja/Kepala Desa serta semua pihak yang telah bekerja keras sampai kota Ambon meraih predikat ini,” tandasnya.
Diketahui, Kabupaten Maluku Tenggara mendapat penghargaan sebagai peringkat I Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku tahun 2022. (ZI-10)