Parlementaria Maluku

Ketua Komisi III Sebut BUMD Belum Maksimal Dongrak PAD

ZonaInfo.id, Ambon – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw menyebutkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum maksimal mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Sangat disayangkan BUMD dalam upaya meningkatkan PAD belum berjalan maksimal,” kata Rahakbauw kepada ZonaInfo.id, Kamis (10/8/2022) di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon.

Rahakbauw mengatakan BUMD memiliki peran penting untuk membantu pemerintahan daerah meningkatkan perekonomian.

Ia mengakui umumnya BUMD milik Pemprov Maluku memiliki kinerja yang bagus. Tetapi belum maksimal memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD.

“Dari sisi kinerja mereka bagus. Tapi kan tidak dilihat dari sisi kinerja namun bagaimana kontribusi bagi PAD dalam rangka kesejahteraan di Maluku,” ujarnya.

Olehnya itu menurut Rahakbauw Komisi III perlu melakukan rapat bersama empat BUMD di bawah naungan Pemprov Maluku, yaitu Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, PT Dok Waiame, PT Bank Maluku Maluku Utara dan PT Maluku Energi Abadi (MEA).

“Kita mau mendengarkan progres pekerjaan seperti apa, ekspansi usahanya seperti apa,” terang Rahakbauw.

Lanjut dia, pengembangan usaha dari BUMD akan turut memberikan kontribusi yang semakin baik bagi peningkatan PAD.

“Artinya besar pengembangan usahanya semakin besar kontribusi bagi peningkatan PAD,” ujarnya.

Ia menambahkan Maluku masih berada pada posisi nomor 4 provinsi termiskin di Indonesia. Karena itu, BUMD harus turut digenjot untuk meningkatkan PAD. (ZI-10)