ZonaInfo.id, Ambon – Festival makan durian Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon menjadi ajang promosi untuk pengembangan pariwisata di Kota Ambon.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena mengatakan Leitimur Selatan selama ini dianggap sebagai wilayah yang terbelakang di Kota Ambon. Padahal masing-masing negeri di wilayah ini memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan sektor pariwisata.
“Lewat festival makan durian ini merupakan bentuk promosi untuk pengembangan pariwisata di Kota Ambon yang dapat menarik wisatawan,” kata Wattimena saat menghadiri Festival Makan Durian Negeri Naku, Sabtu (2/7/2022).
Menurutnya, durian di kawasan pegunungan dikenal memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan wilayah lain.
“Setiap ada tamu yang baru datang ke kota ini durian gunung selalu menjadi rekomendasi kuliner,” ujar Wattimena.
Festival makan durian bertujuan untuk menggalang dana bagi pelaksanaan sidang ke-11 Klasis GPM Pulau Ambon Timur.
Festival ini juga dimeriahkan dengan tari Cakalele, suguhan Totobuang Soultuhua dan penampilan sejumlah artis lokal.
Terlihat antusias warga Kota Ambon hadir dalam festival tersebut.
Dengan membeli karcis seharga 100 ribu rupiah pengunjung sudah bisa menikmati 1 ikat durian berisi 4-6 buah.
Ketua Panitia Festival Makan Durian Naku, Harvey Loupatty mengatakan durian yang terkumpul berasal dari masyarakat Negeri Naku.
“Kurang lebih 2000 buah. Ini diberikan gratis dari masyarakat untuk kegiatan ini,” ujarnya.
Lanjutnya, tujuan festival makan durian untuk penggalangan dana bagi persidangan ke-11 Klasis GPM Pulau Ambon Timur pada bulan Maret 2023.
Ia berharap festival ini berkelanjutan untuk mengangkat muatan lokal.
Dari hasil pelelangan oleh panitia persidangan dalam festival ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 34.600.000,-.
Sementara itu Penjabat Pemerintahan Negeri Naku, P. Anakotta mengatakan festival makan durian akan ditetapkan oleh pemerintah negeri menjadi agenda tahunan. Sebab potensi buah durian di Negeri Naku cukup besar.
“Kegiatan ini bisa digelar tiap tahunnya namun tentu melihat musimnya juga,” ujarnya. (ZI-10)
