
Mahasiswa Unpatti Saling Serang Sejumlah Luka-luka
ZonaInfo.id, Ambon – Kelompok mahasiswa FKIP dan Fakultas Teknik Univeristas Pattimura (Unpatti) Ambon saling serang dengan batu.
Aksi anarkis kedua kelompok mahasiswa terjadi di halaman kampus Unpatti, Jumat (16/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIT.
Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka akibat kena lemparan batu. Penyebabnya hanya salah paham.
Pantauan ZonaInfo.id, mahasiswa kedua kubu terlihat emosi. Mereka menggunakan batu dan potongan kayu untuk saling serang.
Bahkan ada yang memakai helem untuk melindungi bagian kepala.
Pimpinan fakultas, keamanan kampus, sejumlah dosen bahkan personil kepolisian turun tangan untuk menghentikan aksi mereka.
Mahasiswa yang sudah tersulut emosi terus saling serang. Alhasil sejumlah mahasiswa kena lemparan batu.
“Katong (kita) seng (tidak) akan stop katong tamang su (sudah) kapala (kepala) pica (luka) sapa yang mau tarima (terima),” teriak salah satu mahasiswa FKIP program studi Penjas.
Salah satu dosen FKIP, Stevi Melay turut berupaya untuk menenangkan mahasiswa. Bahkan dirinya terkena lemparan baru di bagian kaki.
“Tamang-tamang mari katong dingin dolo. Tenang-tenang beta (saya) ni lai (ini juga) kena lempar,” ujar Melay.
Stevi terlihat mengamankan salah satu mahasiswa yang terkena lemparan batu di bagian dahi dan memintanya untuk tenang.
Tetapi mahasiswa tersebut tidak mengubris apa yang disampaikan dosennya itu. Malah maju dan berteriak “Beta ini setang (setan)”.
Pimpinan universitas, fakultas dan pihak kepolisian akhirnya meminta dengan tegas agar mahasiswa menghentikan aksi mereka.
Setelah kurang lebih satu jam saling serang berlangsung akhirnya mahasiswa berhenti dan membubarkan diri.
Dosen FKIP Stevi Melay mengatakan, penyebab aksi baku lempar antar kelompok mahasiswa hanya masalah dinamika internal, dan disikapi yang berbeda.
“Sudah dikoordinasikan dengan pimpinan fakultas dan universitas untuk diselesaikan. Mahasiswa harus punya kepekaan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Semua bisa diselesaikan,” ujarnya. (ZI-10)