
Rayakan Hari Raya Galungan Umat Hindu Diingatkan Tinggalkan Keangkuhan
ZonaInfo.id, Ambon – Umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan setiap enam bulan sekali. Umat diingatkan untuk meninggalkan sifat keangkuhan dalam kehidupan.
“Perayaan Galungan adalah proses untuk kita menyucikan jagat dan bumi ini untuk memperoleh kesejahteraan,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku, I Wayan Sutapa usai melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan di kawasan Pura Siwa Stana Giri, Taman Makmur Ambon, Rabu (8/6/2022).
Perayaan Hari Raya Galungan ini dipimpin oleh Pinandita Sukardi Riyanto dan dihadiri ratusan umat Hindu di Kota Ambon.
I Wayan Sutapa mengatakan persembahyangan prosesi Galungan sesungguhnya yang diinginkan untuk mengalahkan tiga sifat adarma atau godaan yang disebut dengan sang kala tige wisesa.
“Semoga kita bisa mengalahkan sang kala tige wisesa yaitu bhuta galungan yaitu bhuta kala yang selalu ingin membuat kita untuk bertengkar dan selalu ingin menyalahkan satu sama lain, berdebat,” ujarnya.
Kemudian poin kedua ingin mengalahkan sifat adarma yang disebabkan oleh bhuta kala dungulan yakni ingin menang sendiri.
“Sadar atau tidak sadar selalu membuat kita ingin menang sendiri, tidak mempedulikan orang lain dalam setiap situasi, jabatan saya yang tinggi karena dipengaruhi oleh bhuta dungulan,” tandasnya.
Kemudian untuk yang ketiga bhuta kala amangkurat, yaitu sifat haus akan kekuasaan dan mengatur orang lain.
I Wayan Sutapa berharap dalam perayaan Galungan saat ini sifat-sifat angkara murka, loba, tamak, iri hati, dendam, nafsu duniawi yang berlebihan, dan hal-hal lainnya yang bersifat negatif dapat ditanggalkan.
“Selamat Hari Raya Galungan, semoga kita dilimpahkan damai sejahtera dan kebahagiaan,” tandasnya. (ZI-10)