
Warga Waihatu Kirab Budaya Songsong HUT ke-49
ZonaInfo.id, Piru – Ribuan warga Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar Kirab Budaya dalam rangka menyongsong HUT Desa Waihatu ke-49.
Kirab budaya Waihatu yang berlangsung, Sabtu (4/6/2022) sekaligus pagelaran seni budaya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata SBB.
Kegiatan budaya ini bertema “Dengan Budaya Kita Membangun Desa”.
Asisten I Sekda Kabupaten SBB, Sulaiman Kibas dalam sambutannya mengungkapkan, kirab budaya Waihatu menunjukan bahwa Waihatu merupakan salah satu desa kebudayaan di SBB.
“Ini yang harus rutinitas dilakukan,” ujar Kibas.
Kibas mengatakan potensi budaya ini dapat dikelola dengan baik untuk pengembangan industri wisata lokal.
“Maka itu selaku pemerintah daerah kami akan mendorong dalam pengembangan seni budaya,” ujarnya.
Lanjutnya, potensi seni budaya yang ada perlu dikembangkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“Budaya lokal harus dikembangkan, sebab sektor pertanian Waihatu semakin maju dan meningkat sehingga perlu diperhatikan agar semakin terkenal,” tandas Kibas.
Kibas mengatakan pemerintah daerah sangat mengapresiasi kirab budaya Desa Waihatu. Olehnya itu, pihaknya berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah Waihatu.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten saya sangat mengapresiasi Kepala Desa Waihatu dan masyarakat yang telah menjadikan Desa Waihatu sebagai desa wisata dalam sektor pertanian,” ucapnya.
Kibas meminta Dinas Pariwisata untuk memperhatikan obyek wisata di wilayah Waihatu khususnya sektor pertanian agar dapat dirawat dengan baik sehingga dapat berkembang lebih baik lagi dan masyarakat bisa hidup sejahtera.
Sementara itu Kepala Desa Waihatu Suparman mengungkapkan, kirab budaya di Desa Waihatu sekaligus merayakan Hari Jadi Waihatu ke-49. Di samping itu juga bertujuan mengangkat kebudayaan di Kabupaten SBB.
“Kirab budaya ini diikuti oleh seluruh masyarakat Waihatu. Kami berharap melalui kegiatan kirab budaya ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan di SBB. Selain itu, juga menambah kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan negara Indonesia terlebih khusunya di Bumi Saka Mese Nusa,” tandasnya.
“Cita-cita kami ingin menjadikan Waihatu menjadi desa inspirasi dan wisata bagi masyarakat, khusunya di sektor pertanian,” sambungnya.
Suparman menambahkan dengan kirab budaya ini juga para petani dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ia juga menambahkan di Waihatu hidup dua komunitas masyarakat yaitu Islam dan Kristen. Masyarakat saling bergandeng tangan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Atas kerja sama sehingga Desa Waihatu dan sekitarnya aman, tentram dan damai,” ujarnya. (ZI-15)